Senin, 12 Agustus 2019


Materi Pembelajaran Kelas X Teks Eksposisi

1.        Pengertian Teks Eksposisi
 Pengertian teks eksposisi ialah sebuah paragraf atau karangan yang terkandung di dalamnya sejumlah informasi yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.
2.        Tujuan Teks Eksposisi
  Untuk menjelaskan informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.
3.        Ciri-Ciri Teks Eksposisi
  Adapun ciri-ciri teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
ñ       Gaya informasi yang mengajak.
ñ       Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku.
ñ       Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan.
ñ       Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya.
ñ       Teks eksposisi bersifat objektif dan netral.
ñ       Penjelasannya disertai data-data yang akurat.
ñ       Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi.
4.        Struktur Teks Eksposisi
Adapun struktur teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
ñ       Pernyataan pendapat “tesis”, gagasan utama tentang salah satu permasalahan berdasarkan fakta.
ñ       Argumentasi, penjelasan secara mendalam tentang pernyataan pendapat dan pengungkapan fakta sebagai penjelasan dari argumen si penulis.
ñ       Penegasan ulang pendapat, salah satu penguat dari pendapat serta argumen yang ditunjang oleh fakta.
5.        Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Adapun jensi-jenis teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
ñ       Eksposisi defini yaitu suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu.
ñ       Eksposisi proses yaitu langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir.
ñ       Eksposisi ilustrasi yaitu teks yang memaparkan informasi atau penjelasan-penjelasan tertentu dengan caranya memberikan gambaran yang sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang memiliki kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal-hal tertentu.
ñ       Eksposisi laporan yaitu paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah berita atau penelitian tertentu.
ñ       Eksposisi perbandingan yaitu eksposisi yang gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan dengan yang lain.
ñ       Eksposisi pertentangan yaitu eksposisi ini berisi tentang hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.
6.        Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi
Unsur kebahasaan merupakan bagian-bagian yang membangun teks eksposisi, unsur         
kebahasan yang ada pada teks eksposisi ialah pronomina, konjungsi dan kata leksikal.
             a)      Pronominan
Pronomina merupakan kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu:
ñ       Pronominan persona “kata ganti orang” yaitu persona tunggal, contohnya; ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si dan pesona jamak contohnya seperti; kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para.
ñ       Pronomina nonpersona “kata ganti bukan orang” yaitu pronomina penunjuk, contohnya ialah; ini, itu, sini, sana, dan pronomina penanya contohnya; apa, mana, siapa.
             b)      Konjungsi
Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi, berikut ini ialah jenis konjungsi yang dapat ditemukan pada teks eksposisi seperti:
ñ       Konjungsi waktu yaitu sesudah, setelah, lalu, sebelum, setelah itu, kemudian.
ñ       Konjungsi gabungan yaitu serta , dan, dengan.
ñ       Konjungsi pembatasan yaitu asal, kecuali, selain.
ñ       Konjungsi tujuan yaitu untuk, supaya, agar.
ñ       Konjungsi persyaratan yaitu jika, jikalau, apabila, bila, asalkan, bilamana, apabila.
ñ       Konjungsi perincian, adalah, yaitu, ialah, antara lain, yakni.
ñ       Konjungsi sebab-akibat, sehingga, karena, sebab, akibat, akibatnya.
ñ       Konjungsi pertentangan, akan tetapi, tetapi, namun, melainkan, sedangkan.
ñ       Konjungsi pilihan, atau.
ñ       Konjungsi penegasan/penguatan, apalagi, bahkan, hanya, lagi pula, itu pun.
ñ       Konjungsi penjelasan, bahwa.
ñ       Konjungsi perbandingan, bagai, seperti, serupa, ibarat.
ñ       Konjungsi penyimpulan, oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian.

             c)      Kata Leksikal
Adapun kata leksikal yang diantaranya yaitu:
ñ       Nomina yaitu kata yang mengacu pada benda, baik nyata ataupun abstrak.
ñ       Verba yaitu kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses atau keadaan yang bukan sifat.
ñ       Adjektiv yaitu kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda dan binatang.
ñ       Adverbia yaitu kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain-lain.

             7.      Contok teks Eksposisi :

Realita Hukum Di Indonesia
v  Tesis :
Dalam hal ini sebenarnya hukum yang ada di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada undang-undang telah secara tegas mengatur hukuman berbagai pelaku tindak kejahatan. Namun, realitanya seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang merugikan banyak orang. Hukum boleh saja tegas, namun menjadi tumpul di hadapan koruptor.
v  Argumentasi:
Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan hukuman yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang menerima fasilitas mewah padahal sudah merugiakan bangsa. Seringkali kita menonton berita bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas. Namun belum pernah ada koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.
v  Penegasan Ulang:
Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Sebut saja kasus yang pernah menimpa nenek asyani, kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, beliau terancam hukuman selam lima tahun penjara. Sungguh tidak adil memang jika dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima koruptor.


Selasa, 14 Mei 2019

Logat Jalan

19:57 merunduk lesu dalam hentakan nafas usai kerja, dadanya berkarat oleh hisapan tembakau, lagi sukmanya sedang hancur terhentak-hentak ketika dapat kabar duka temanya diBandung. Kini kota pijakanya bukan cuman berhawa panas nan suasana kelabu, tetapi hati dia geram merorot kebencian.
     "Assalamu alaikum..", sambil membuka pintu kontrakan.